Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Warmadewa menyelenggarakan Dialog Wawasan Kebangsaan dengan tema ” Eksistensi Pancasila dan Kebhinekaan di Era Pertarungan Ideologi Global” pada hari Kamis, 22 Juni 2017 di Ruang Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar.
Acara dihadiri oleh Ketua PHDI Provinsi Bali, Ketua FKUB Provinsi Bali, Ketua FLOBAMORA Provinsi Bali, Kasatbimas Polresta Denpasar, Dekan FISIP Unwar, WD I, WD II, WD III FISIP Unwar, Ketua Jurusan dan Sekretaris di lingkungan FISIP Unwar, Dosen di lingkungan FISIP Unwar, Ketua DPM Unwar, Presiden BEM Unwar, Ketua BEM Fak. di lingkungan Unwar, dan seluruh panitia serta peserta Dialog Wawasan Kebangsaan.
Dalam laporannya Ketua Panitia menjelaskan tujuan diadakan Dialog Wawasan Kebangsaan ini yaitu untuk meberikan pemahaman dan wawasan Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Dalam sambutannya Ketua BEM FISIP Unwar menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menambah pemahaman nilai luhur Pancasila yang pada saat ini sudah mulai dilupakan. Nilai dan sila dalam Pancasila diharapkan memang selalu hidup dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam sambutannya Dekan FISIP Unwar memaparkan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala peraturan yang ada di Indonesia. Dalam era globalisasi ini banyak budaya asing yang mulai masuk dalam kehidupan masyarakat, sehingga banyak terjadi perubahan baik yang bersifat posistif atau negatif. Dalam hal inilah sangat pentingnya nilai-nilai dalam Pancasila agar dapat menyaring budaya-budaya yang masuk ke masyarakat.
Namun pada kenyataannya nilai Pancasila sering diabaikan bahkan tidak ditaati dalam kehidupan masyarakat, sehingga memicu terjadinya perubahan pola pikir dalam masyarakat. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman Nilai Pancasila dalam kehidupan.
Dialog Wawasan Kebangsaan ini menghadikan narasumber Dewa Gede Ngurah Swasta (Ketua FKUB Prov. Bali), Yoseph Yulius Diaz (Ketua FLOBAMORA Prov. Bali, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana (Ketua PHDI Prov. Bali), dan Kompol A.A. Oka Kusuma (Kasatbimas Polresta Denpasar) dengan moderator I Made Wimas Candranegar